Anda Pengunjung Ke-

free counter

Konsultasi Peternakan

KILAS INFORMASI

KAMI SIAP MENDAMPINGI ANDA
SILAHKAN DIPILIH JASA PELATIHAN DIBIDANG PETERNAKAN
KONTAK KAMI SEGERA Dedy Winarto,S.Pt,M.Si CONTACT PERSON: 0853 2672 1970 E-mail : dedy_good@yahoo.co.id>

LINK JURNAL

PERUSAHAAN PETERNAKAN

TUKAR LINK/BANNER

Topik yang menarik dalam website ini?

free counters
"SELAMAT DATANG DIWEBSITE KILAS PETERNAKAN, MEDIA ONLINE SEPUTAR DUNIA PETERNAKAN ANDA"

PENGUMUMAN

KRITIK DAN SARAN KONTEN WEB
Jika Konten Web tidak berkenan atau Dilarang Oleh Pemerintah
Kirim e-mail: Dedy_good@yahoo.co.id
Web ini hanya sebagai sarana berbagi Informasi, Pengetahuan dan wawasan Semata. Informasi Lebih lanjut Tlp 0853 2672 1970(No SMS).
SEMOGA BERMANFAAT

PENGARUH STRES PANAS DAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA PADA EPIDIDIMIS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Thursday, June 25, 2009

PENGARUH STRES PANAS DAN EKSTRAK TEMULAWAK
(Curcuma xanthorrhiza Roxb) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA PADA EPIDIDIMIS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

RINGKASAN

DEDY WINARTO. H4A 007 019. 2009. Pengaruh Stres Panas dan Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap Kualitas Spermatozoa pada Epididimis Tikus Putih (Rattus norvegicus). (Pembimbing: YON SOEPRI ONDHO dan SRI WUWUH)

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak temulawak dan stres panas terhadap kualitas spermatozoa di dalam epididimis, mengetahui diameter tubulus dan tebal epitel tubulus seminiferus, serta mengetahui dosis terbaik ekstrak temulawak sebagai antioksidan pada tikus. Penelitian dilaksanakan tanggal 26 Juli – 13 September 2008, di Kandang Ilmu Pemuliaan dan Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan, Laboratorium Biologi dan Struktur Hewan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro.

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak temulawak dari Balai Tanaman Obat dan Aromatik, Bogor dan 24 ekor tikus putih jantan dewasa galur Wistar umur 3 bulan dengan rerata bobot badan 253.17 ± 17.57 g (CV= 6.94%). Hasil analisis ekstrak temulawak menunjukkan kandungan kurkumin 4.56%, minyak atisiri 14.08%, dan xanthorizol 0.58%. Rancangan percobaan yang digunakan adalah acak lengkap (RAL) pola Desain Eksperimen Tersarang 2 x 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan fisik sebagai faktor A menjadi sarang semua faktor B. Faktor A meliputi S0 = tanpa diberi stres panas dan S1 = diberi stres panas. Sebanyak 4 macam dosis ekstrak temulawak 0; 300; 400; dan 500 mg/kg bobot badan sebagai faktor B (yang tersarang) dengan 3 individu sebagai ulangan. Parameter yang diamati meliputi: 1) motilitas sperma, 2) sperma hidup, 3) abnormalitas sperma, 4) cytoplasmic droplet, 5) kerusakan tudung akrosom, 6) diameter tubulus seminiferus, dan 7) tebal epitel tubulus seminiferus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres panas dan dosis ekstrak temulawak tidak berpengaruh nyata (P≥0.05) terhadap kenaikan motilitas sperma, tetapi berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap peningkatan persentase sperma hidup, ukuran diameter tubulus seminiferus dan tebal epitel tubulus seminiferus, serta terjadi penurunan yang nyata terhadap abnormalitas sperma, cytoplasmic droplet dan kerusakan tudung akrosom. Penggunaan dosis ekstrak temulawak tanpa diberi stres panas memberikan pengaruh yang nyata (P<0.05) terhadap peningkatan kualitas sperma, diameter tubulus seminiferus dan tebal epitel tubulus seminiferus.

Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan dosis ekstrak temulawak pada tikus mampu memperbaiki kualitas sperma di dalam cauda epididimis, meningkatkan ukuran diameter tubulus dan tebal epitel tubulus seminiferus baik yang diberi stres panas maupun tanpa stres panas.

Kata kunci: tikus, stres panas, ekstrak temulawak, kualitas sperma, epididimis, tubulus seminiferus

Kontak Penulis/Peneliti:
Dedy Winarto,S.Pt
Website: dedykoe.blogspot.com / E-mail: Dedy_good@yahoo.co.id
Pernah dipublikasikan penulis di harian umum Suara Merdeka edisi cetak 23 Januari 2009 pada indexs ragam dengan title ”Temulawak untuk Kesehatan Ternak”.



Admin by Dedy,S.Pt
@ Juni 2009

0 comments:

KILAS PETERNAKAN ON FACEBOOK