Tanggal 30 November 2011 sampai dengan 16 Desember 2011 penuh dengan memori yang tiada mudah terhapuskan dari pusat memoriam di otak kami. Antar instansi saling bertemu dan belajar bersama membentuk pola senasib dan sepenanggungan terbentuklah angkatan "66" dengan ketua Gigih, jumlah peserta per kelas 46 peserta prajab tergabung dalam kebersamaan suka dan duka.
Ya.......kenangan yang tak terlupakan, nyanyi bareng, makan bareng, kucel pun bareng karena belum mandi hahahahahahha......itulah kami 66.
Muka penuh dengan jadwal, namun hati tetap tegar saling mengisi baik usil, fotogenik dan lain sebagainya mewarnai kelas kami. Serasa kuliah kembali, bahkan serasa lebih dekat karena kebersamaan dalam asrama.....
Written by Dedy Winarto,S.Pt,M.Si
MENU UTAMA
KILAS INFORMASI
LINK JURNAL
PERUSAHAAN PETERNAKAN
Topik yang menarik dalam website ini?
PENGUMUMAN
KRITIK DAN SARAN KONTEN WEBJika Konten Web tidak berkenan atau Dilarang Oleh Pemerintah Kirim e-mail: Dedy_good@yahoo.co.idWeb ini hanya sebagai sarana berbagi Informasi, Pengetahuan dan wawasan Semata. Informasi Lebih lanjut Tlp 0853 2672 1970(No SMS).SEMOGA BERMANFAAT |
Kenangan Prajab 66 @ Kampus Diklat Propinsi Jateng
Monday, December 19, 2011Labels: umum
Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa
Thursday, October 27, 2011
Oleh Dedy Winarto
Alumnus MIT Undip
Tidak jarang kita sebagai pengajar mendengar keluhan para siswa/i yang sulit berkonsentrasi saat mengikuti materi pelajaran. Disisi lain pencapaian prestasi yang biasanya diukur melalui perolehan nilai yang didapat/tingkat kelulusan dalam Ujian Nasional di sekolah menjadi salah satu hal yang dianggap sangat penting bagi orang tua dan siswa. Tuntutan untuk mendapatkan nilai sesuai kapasitas siswa, tentu menuntut siswa untuk berkonsentrasi dalam proses belajar agar mereka memahami setiap pelajaran yang diberikan pengajar.
Namun demikian, dalam mencapai itu semua sering terselip permasalahan. Siswa merasa sulit memahami dan tidak bisa berkonsentrasi saat pengajar memberikan materi pelajaran. Sering menjadi pertanyaan besar bagi pengajar, siswa maupun orang tua siswa, mengapa siswa tidak dapat mencapai hasil belajar yang optimal yang biasa diukur dalam nilai ulangan harian, nilai rapor maupun kelulusan Ujian Nasional.
Konsentrasi Belajar
Slameto (1988), dalam bukunya menjelaskan bahwa konsentrasi seseorang antara lain dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya modalitas belajar (visual, audiotorial, dan kinestika) yang menentukan bagaimana sih seorah siswa itu bisa memproses dan mencerna setiap informasi yang diterimanya. Kejelian memperhatikan modalitas belajar serta kreatifitas pengajar dalam mengembangkan strategi dan metode pembelajaran dikelas akan meningkatkan konsentrasi belajar siswa sehingga hasil belajarnya akan meningkat pula.
Secara umum ada 2 faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan siswa belajar yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain kondisi fisik (keterbatasan fisik/cacat), kondisi psikologis (kemampuan konsentrasi, kelelahan). Sedangkan faktor eksternal seperti kondisi keluarga (kondisi rumah), faktor sekolah (metode pengajaran), dan faktor sosial masyarakat.
Menurut Susanto (2006) dalam Jurnal Pendidikan Penabur menyatakan bahwa seorang anak bisa berkonsentrasi dengan baik/tidak dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu internal dan eksternal. Faktor internal ini merupakan faktor yang muncul dari dalam diri siswa itu sendiri, seperti ketidak siapan siswa menerima pelajaran, kondisi fisik, psikologis, dan modalitas belajar. Sedangkan faktor eksternal (dari luar individu) antara lain adanya suara gaduh/berisik dari TV/radio atau suara-suara lainnya yang dapat mengganggu konsentrasi belajar.
Modalitas Belajar
Dari berbagai cara untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa, modalitas belajar merupakan salah satu aspek yang cukup diperhitungkan dalam mengelola
Artikel lebih lanjut bisa hubungi Dedy Winarto,S.Pt,M.Si via email Dedy.good@gmail.com
Labels: umum
Normalkah Sering Terbangun Tengah Malam?
Friday, February 18, 2011
“Saat ini, perilaku tersebut malah disebut sebagai insomnia.”
Menurut survei terakhir, lebih dari sepertiga orang dewasa Amerika Serikat terbangun di tengah malam secara rutin. Hampir separuh dari mereka, yang mengalami sindrom ‘nocturnal awakenings’ itu, tak bisa segera kembali tidur.Dokter umumnya mendiagnosa kondisi tersebut sebagai gangguan tidur. Untuk merawat mereka yang terkena “middle-of-the-night insomnia” itu, dokter memberikan resep obat-obatan.
Dari penelitian terakhir, kondisi terjaga di tengah malam tersebut sama sekali bukanlah hal yang abnormal. Kondisi itu merupakan ritme alami tubuh manusia.
Menurut sejarawan dan psikiater, kebiasaan tidur rutin selama delapan jam seperti yang biasa dilakukan saat ini tidak pernah ditemukan sebelumnya dalam sejarah kehidupan manusia.
“Kita telah tidur secara salah selama ini. Jika Anda mengalami insomnia, kemungkinan Andalah manusia normal,” kata Roger Ekirch, peneliti asal Virginia Tech University, seperti dikutip dari Life’s Little Mysteries, 17 Februari 2011.
Ekirch menyebutkan, pola tidur dominan, sejak jaman dahulu kala adalah dua tahap. “Manusia tidur dalam dua blok waktu berperiode empat jam,” kata Ekrich. “Setiap tahapan tidur itu dipisahkan oleh periode terjaga di tengah malam yang berlangsung selama satu jam atau lebih,” ucapnya.
“Di masa terjaga ini, orang dahulu kadang tetap berbaring di tempat tidur, berdoa, memikirkan mimpinya, atau berbicara dengan pasangannya,” kata Ekrich. “Sebagian manusia lain kemungkinan bangun dan melakukan hal-hal lain atau bahkan mengunjungi tetangga sebelum kembali tidur,” ucapnya.
Bukti-bukti tentang adanya “tidur tahap pertama” atau “deep sleep” dan “tidur tahap kedua” atau “morning sleep” sendiri banyak ditemukan, umumnya pada literatur ataupun dokumen-dokumen di era pra industrial di Eropa.
“Namun lambat laun, sejak abad ke 19, referensi seputar tidur secara bertahap mulai musnah,” kata Ekirch. “Saat ini, perilaku tersebut malah disebut sebagai insomnia.”
Sumber: www.vivanews.com
Labels: umum
Plagiarisme Musuh Bersama
Saturday, February 20, 2010
PADA suatu kesempatan, sambil menunjukkan buku berjudul ‘’Plagiat-plagiat di MIT: Tragedi Akademis di Indonesia” yang ditulis oleh Dr Ismet Fanany, Prof Satjipto Rahardjo mengatakan bahwa hanya kepada mereka yang tidak pernah menulis ancaman akan terjadinya plagiarisme tidak akan pernah terjadi.Tentu, Prof Tjip, tidak akan mengatakan bahwa plagiarisme adalah suatu hal biasa, apalagi dibenarkan. Pesan penting yang Beliau sampaikan adalah kejujuran akademik harus benar-benar dijaga untuk menegakkan integritas seorang intelektual. Dalam lingkungan akademis, isu plagiarisme sangat krusial sebab kejujuran ilmiah ini adalah pilar utama dan plagiarisme adalah aib yang harus dihindarkan.
Hari-hari ini, dunia akademik Indonesia digoncang lagi oleh berita menghebohkan, yakni terancam dicabutnya jabatan guru besar seorang dosen di Universitas Parahyangan; AAGP, karena diduga melakukan plagiarisme. Pada Januari lalu, kita juga mendengar 1.700 orang guru di Riau diduga melakukan plagiarisme karya ilmiah untuk prasyarat sertifikasi guru.
Begitu pentingkah kejujuran akademik dalam dunia akademik sehingga jabatan guru besar harus menjadi taruhan? Atau demi apakah plagiarisme begitu marak dilakukan? Modus-modus apa yang biasa menjadi ajang plagiarisme dan bagaimana mencegahnya?
Walaupun ada kesepahaman makna plagiarisme, masih terdapat perbedaan akan batasan-batasan plagiarisme sebagai suatu pelanggaran, dari plagiarisme ringan hingga berat. Perbedaan tersebut karena plagiarisme didefinisikan sebagai tindakan menyalin sebagian kecil atau bahkan sepenuhnya kalimat, paragrap, karya kreatif orang lain, atau gagasan orang lain tanpa menyebut rujukan dari mana sumbernya.
Pada kebanyakan universitas terkemuka, khususnya di luar negeri, batasan plagiarisme sangat ketat. Karena itu, sanksinya bisa sangat berat. Kasus yang menimpa AABP, adalah sedikit dari kasus plagiarisme yang terungkap. Sebelum kasus AABP, dunia akademik Indonesia juga pernah digegerkan kasus serupa bahkan dengan tingkat yang lebih berat, yakni disertasi doktor di UGM, yang kemudian UGM mencabut gelar doktor dari mahasiswa tersebut. Sangat mungkin, masih banyak lagi kasus-kasus serupa terjadi dalam dunia akademi kita, tetapi tidak terungkap ke publik.
Kasus plagiarisme tidak mesti menimpa orang-orang yang sering menulis, tetapi juga mereka yang termasuk orang yang justru jarang menulis. Dunia akademik kita memang rawan plagiarisme. Maraknya usaha konsultan penulisan skripsi, tesis dan disertasi saat ini menjadi contoh nyata akan hal tersebut.
Selain ‘’pabrik skripsi’’, modus lain yang sangat mudah dan aman adalah tulisan hasil karya mahasiswa yang kemudian ditulis kembali oleh dosen pembimbingnya atau mahasiswa lainnya. Modus ini relatif aman karena karya ilmiah mahasiswa biasanya tidak dipublikasikan dan hanya ditayangkan di perpustakaan, sehingga hanya sebagian kecil orang yang mengetahuinya.
Nafsu hedonis menjadi pendorong utama maraknya plagiarisme dalam dunia akademik. Kebijakan pemerintah memberikan tunjangan sertifikasi guru dan dosen serta tunjangan kehormatan guru besar yang maksudnya sungguh baik, tidak jarang justru disalahmanfaatkan oleh guru dan dosen dengan memanfaatkan karya orang lain, yang kemudian ditulis kembali menjadi suatu karya ilmiah baru hanya demi mendapatkan angka kredit untuk kepentingan kenaikan jabatan. Mengapa perilaku tidak terpuji terjadi? Jawabannya karena dorogan nafsu hedonis tersebut dan semangat ingin serbainstan untuk mencapai sesuatu.
Plagiarisme adalah suatu kejahatan akademik (academic criminal). Karena sebagian besar karya ilmiah belum dilindungi Undang-Undang Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), penjiplakan tidak termasuk sebagai pelanggaran hak cipta dan karena itu sangat sulit dipidanakan. Plagiarisme termasuk sebagai pelanggaran etika. Sebagai suatu norma, tentu etika tersebut secara otomatis harus dipahami oleh setiap individu dalam lingkungan akademik.
Sungguh aneh jika dikatakan pelanggaran itu dilakukan secara tidak sengaja dan karena tidak tahu kalau plagiarisme adalah suatu pelanggaran etika. Dengan demikian, plagiarisme pada dasarnya adalah suatu bentuk tindakan Korupsi etika. Bagi kalangan akademisi, plagiarisme ini adalah aib yang sangat tidak mudah terhapuskan.
Dalam konstruksi berpikir etis, plagiarisme adalah sebuah tindakan sangat destruktif, karena selain dipandang sebagai suatu bentuk ketidakadilan, ia bisa dipandang sebagai suatu proses delegitimasi eksistensi keilmuan. Plagiarisme adalah suatu ketidakadilan karena kepuasan atau manfaat yang diperoleh seseorang dilakukan dengan mengabaikan hak bahkan meniadakan hak orang lain untuk mendapatkan kepuasan atau manfaat yang sama.
Sementara plagiarisme dilihat sebagai proses deligitimasi karena legitimasi keilmuan dibangun di atas dasar-dasar etis bagaimana kebenaran ilmu pengetahuan itu diperoleh. Penulis karya ilmiah harus mempertanggunjawabkan atas apa yang dia tulis. Karena itu, tulisan ilmiah tersebut harus dibangun dari kejujuran dan objektivitas. Atas dasar ini, plagiarisme akan menyebabkan terjadinya defisit kredibilitas dunia akademik. Karena itu pertanyaannya kemudian adalah bagaimana mencegah ancaman penurunan kredibilitas karena plagiarisme tersebut?
Tentu sangat tidak mudah mencegah terjadinya plagiarisme ini. Saya yakin setiap satuan pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, sudah mempunyai peraturan tetang kode etik akademik. Yang diperlukan saat ini adalah adanya aturan yang secara teknis rinci mengatur mekanisme pengawasan untuk membatasi dengan ketat akan kemungkinan plagiarisme. Selain itu perlu dibangun sistem informasi yang memungkinkan setiap karya ilmiah dari suatu satuan pendidikan dapat diakses secara umum, setidaknya oleh lingkungan akademik terdekatnya. Perkembangan teknologi saat ini juga sudah sangat membantu karena secara teknis saat ini sudah mulai banyak software yang mampu membantu untuk membatasi kemungkinan plagiarisme tersebut.
Secanggih apapun sistem informasi yang dibangun untuk membatasi kemungkinan plagiarisme tersebut, tidak akan efektif jika lingkungan akademik sendiri tidak mempunyai kepedulian untuk mencegahnya. Kepedulian ini yang perlu ditumbuhkan dalam lingkungan akademik, yakni dengan menempatkan plagiarisme sebagai musuh bersama yang akan merongrong kredibilitas institusi dan insan akademik. Tidak jarang pula, lingkungan terdekat mengetahui adanya plagiarisme, tetapi hanya karena takut dikatakan menghambat atau hubungan menjadi tidak nyaman lantas lebih baik diam dan membiarkan plagiarisme berkelanjutan.
Katakan benar adalah benar dan salah adalah salah, walau hal itu menyakitkan. Itu kata-kata bijak yang mudah diucapkan, tetapi tidak mudah untuk melaksanakan. Atau, kita perlu membaca kembali kata-kata Soe Hok Gie dalam bukunya, Catatan Harian Seorang Demonstran yang mengatakan,’’lebih baik saya diasingkan daripada harus menjadi seorang munafik’’. Semoga kasus yang menimpa AABP menjadi kasus terakhir yang mencederai dunia akademik Indonesia. (10)
— FX Sugiyanto, guru besar ilmu ekonomi Fakultas Ekonomi Undip
Source:www.suaramerdeka.com/20 Februari 2010
Tambahan Image by KILAS PETERNAKAN
Mari berkreasi dan jauhi tindakan plagiarisme.....KITA PASTI BISA..!!!
Labels: umum
MENU MATERI SEKOLAH/KULIAH YG DAPAT DIDOWLOAD GRATIS
Thursday, November 19, 2009DOWNLOAD MATERI SMP-SMA (GRATIS:* Latihan Soal Masuk Fak. Kedokteran* Tugas Presentasi Jaringan Hewan/11 IPA* Struktur & Fungsi Jaringan Hewan/11 IPA* Sistem Rangka/Tulang Manusia/11 IPA* Pemetaan Kromosom Manusia_Genetika/12 IPA* Latihan Soal Biologi SMA & Olimpiade* Siklus Menstruasi Manusia/9 SMP & 11 IPA* Sistem Saraf Pada Manusia/IX SMP* Latihan UN Biologi SMA 2006/12 IPA* Metabolisme Kh-Lemak-Prot/12 IPA* Metabolisme Protein/12 IPA* Metabolisme/12 IPA* Sistem Pencernaan/11PA* Sistem Syaraf/8 SMP-11 IPA* Reproduksi Manusia/SMP-SMA* Sistem Reproduksi Manusia/9 SMP-11 IPA* Hormon/9 SMP-11 IPA* Sistem Ekskresi Manusia/9 SMP-11IPA* Zat Additif/8-9SMP* Sistem Pencernaan/8 SMP-11 IPA* Fotosintesis/8SMP-12 IPA* Tips Belajar Sukses & Efektif* Sistem Koordinasi,syaraf,indra/8 SMP & 11 IP
DOWNLOAD MATERI KULIAH (GRATIS):* Sinkronisasi Berahi Pada Sapi* Siklus Berahi Pada Sapi* Usaha Ayam Broiler (Pedaging)* Gizi Daging Itik (bebek)* Manajemen Agribisnis Susu* Budidaya Ayam Kampung/Buras* Pengolahan Makanan Hasil Ternak* Komoditas Ternak Unggulan* Daftar Alamat Perusahaan Peternakan* Pengaruh Lingkungan thd Ternak* Racun Aflatoxin-bahan pakan ternak* Pengolahan Limbah Ternak* Zat Anti Nutrisi Pada Pakan Ternak* Tren Bioteknologi* Problem Agribisnis Sapi Potong* Cara Beternak Kelinci* Bioteknologi di Indonesia* Beternak Sapi Potong* Swasembada Daging Nasional* Walet di Kebumen* Ayam Kedu Hitam Cemani* Buah Bengkoang* Memajukan Agrobisnis Sapi Perah Jawa Tengah* Bab 1 Agrobisnis Peternakan* Bab 2 Agrobisnis Peternakan* Pemberdayaan Peternak* Sapi Perah dan Koperasi* Vitamin C dan Kualitas Sperma* Fertilisasi In vitro* UU Bibit Sapi Potong* Kamus Istilah Peternakan-Pertanian* Pakan Fermentasi* Ternak Transgenik* Ilmu Genetika* Pemanfaatan Limbah Ovarium* Vitamin E dan Kualitas Sperma* Anatomi Hewan Laboratorium* Kurkumin pada Temulawak* Budidaya Itik (Bebek)* Materi Endokrinologi (Hormon).
SELAMAT MENDOWNLOAD,SEMOGA BERMANFAAT & MATERI LAIN SEGERA MENYUSUL,OK!!!
Admin by Dedy,S.Pt,M.Si
@ November 2009
Labels: umum
Hari Batik Nasional
Saturday, October 03, 2009Source: www.kabarindonesia.com/Oleh : Titiek Hariati
artikel dg ditambah foto oleh admin.
Admin by Dedy,S.Pt,M.Si
@ Oktober 2009
Labels: umum
Pesanan Sagon Meningkat
Saturday, September 12, 2009KEBUMEN - Menjelang Lebaran, permintaan kue tradisional seperti kue sagon meningkat. Pembuatnya pun harus menambah tenaga kerja agar bisa memenuhi semua pesanan. Hal itu dialami oleh Tarmini (60), perajin kue sagon di Dusun Penasapan Kebulusan Kecamatan Pejagoan Kebumen. Selama bulan puasa, produksi ditingkatkan karena banyak pesanan.
Jika semula hanya satu tenaga kerja, sekarang dibantu lima tenaga kerja yang semuanya masih famili. Sekali produksi, Tarmini menghabiskan 36 kilogram tepung beras ketan, 22 kilogram gula pasir dan 55 butir kelapa. Hasil produksinya, dijual dengan harga Rp 13.000 per kilogram. Menurut Tarmini yang sudah membuat kue sagon sejak tahun 1968, tingginya permintaan kue sagon hanya terjadi pada bulan puasa hingga Lebaran. Setelah itu, pesanan akan turun drastis. Kue sagon pernah berjaya sebelum tahun 2000. Saat itu, produksinya bisa mencapai satu kuintal. Hal yang sama dialami para perajin kue tradisional yang lain, seperti kue bolu emprit. ”Sekarang, toko-toko kue sudah sangat jarang yang mau dititipi. Alasannya tidak laku lagi,” ungkap Asmuni, perajin kue bolu emprit di Desa Surotrunan Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. (Suk)-g
sumber : kr.co.id dan www.kebumenkab.go.id
Admin by Dedy,S.Pt,M.Si
@ September 2009
Labels: umum
Puasa Ramadhan
Tuesday, August 18, 2009
Seorang muslim yang baik pasti akan mengharap ampunan dari Allah SWT. Untuk mendapatkannya, sebenarnya, bukanlah perkara yang sulit, namun tidak semua orang berhasil menjangkaunya. Ini karena tidak sedikit orang yang mau dan mampu memenuhi syaratnya. Sebagai misal, tak jarang orang yang masih merasa keberatan untuk menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan. Padahal, seperti disabdakan Nabi Muhammad SAW, Allah mengampuni dosa-dosa orang yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan kesadarannya.
Puasa Ramadhan sendiri sebenarnya bukan hanya menghapuskan dosa-dosa, tapi juga sangat bermanfaat untuk kesehatan jasmani dan rohani. Suatu hari pernah seorang laki-laki yang menderita penyakit psikosomatik sejak beberapa tahun datang kepada saya. Ia mengaku telah berobat ke beberapa dokter di dalam dan luar negeri, namun penyakitnya tak kunjung sembuh. Saya lalu menyarankannya untuk rajin salat dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Beberapa pekan kemudian ia datang lagi kepada saya dan menyatakan telah sembuh, tidurnya nyenyak dan perasaannya lebih enak. Ia juga melaporkan, selalu menjalankan salat dan berpuasa Ramadhan, meski sebenarnya dokternya melarang berpuasa. Ia lalu berkata kepada saya, ''Rupanya saya sedang dalam perjalanan.'' ''Perjalanan ke mana?'' tanya saya. ''Ke pengampunan Tuhan,'' jawabnya riang. Ia benar-benar sembuh dari penyakitnya lantaran rajin salat dan puasa Ramadhan.
Sebuah kasus menarik lain terjadi pada seorang ibu yang cukup berpendidikan. Ia melarang anaknya yang masih kelas dua SD untuk berpuasa Ramadhan, karena khawatir anaknya yang masih kecil akan jatuh sakit. Namun anaknya berkeras lantaran teman-temannya banyak yang melakukannya. Akhirnya wanita itu membiarkan anaknya berpuasa, sementara ia datang ke seorang dokter yang taat beragama untuk berkonsultasi mengenai anaknya.
Secara sederhana dokter menjelaskan, bahwa anak yang lebih kecil dari anak wanita itu pun sudah banyak yang berpuasa dan tidak sakit. Terlepas dari penjelasan dokter, di desa-desa Islami banyak anak-anak usia enam tahunan yang sudah menjalankan puasa. Dan jarang terdengar ada anak yang sakit lantaran berpuasa. Yang jelas, bila kita sudah membiasakan anak berpuasa sejak dini, berarti anak-anak sudah mulai latihan menjalankan ajaran agama. Sehingga bila mereka tumbuh remaja dan kemudian dewasa, mereka tak akan merasa berat menjalankan ajaran agamanya
Source:www.republika.co.id/berita/68912/Puasa_Ramadhan
KILAS PETERNAKAN MENGUCAPKAN "SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1430 H, MARHABAN YA RAMADHAN"
Admin by Dedy,S.Pt,M.Si
@ Agustus 2009
Labels: umum
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-64
Saturday, August 15, 2009
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-64, JAYALAH NEGERIKU, JAYALAH BANGSAKU.SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA...!!!
Admin by Dedy,S.Pt,M.Si
@ Agustus 2009
Labels: umum
"SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU"
Friday, April 17, 2009Mewakili temen-temen alumni proter Undip 2001 yg blm/sdg rencana married, kami mengucapkan Selamat atas pernikahan saudara-saudara kita yang telah menikah terlebih dahulu, semoga menjadi keluarga yg sakinah, mawahdah dan warohmah, diberkahi anak-anak yg sesuai harapan dan cita-cita orang tua.amin
Ucapan selamat menempuh hidup baru kami ucapkan kepada:
1. Mas Rudi,S.Pt
2. Prani,S.Pt
3. Lukman,S.Pt
4. Ujang Sudarman,S.Pt
5. Cendra Lianasari,S.Pt
6. Budi Prasetyanto,S.Pt
7. Ernawati,S.Pt
8. Sulistiowati,S.Pt
9. Mahendra,S.Pt
10. Meinar,S.Pt
11. Monika Ratna Sakti,S.Pt
12. Retno,S.Pt
Bagi yg sdh married tp blm tercantum,slhkan contact di Dedy_good@yahoo.co.id atau facebook Dedy dan Dita Agil.Semoga ttp menjaga tali silahturahmi diantara kita sesama alumni S1 satu angkatan,amin.
Admin by Dedy,S.Pt
@ 2007-2009
Labels: umum
Selamat Menempuh Hidup Baru
Tuesday, April 14, 2009"Selamat Menempuh Hidup Baru"
Bagi semua temen-temen Proter FP Undip angkatan 2001 yang telah menikah, semoga menjadi keluarga sakinah, mawahdah dan warohmah, langgeng...Amin. Berikut nama-nama alumni Proter Undip 2001 yg sudah menikah dari total 93:
1. Mahendra,S.Pt 8. Monika Ratna Sakti,S.Pt
2. Meinar,S.Pt 9. Ernawati,S.Pt
3. mas Rudi,S.Pt 10. Cendra Liana Sari,S.Pt
4. Prani,S.Pt
5. Sulistiowati,S.Pt
6. Budi Prasetyanto,S.Pt
7. Akbar Rohmatullah,S.Pt
Bagi tmn2 lainnya yg sdh married, sgr hubungi admin di Dedy_good@yahoo.co.id atau kontak di Face book Dita Agil,S.Pt. Semoga yang lainnya segera menyusul temen-temen diatas.Amin
Admin by Dedy,S.Pt
@ 2007-2009
Labels: umum