Semarang, undip.ac.id Dalam rangka lomba karya tulis ilmiah bidang peternakan se-Indonesia Fakultas Peternakan Undip 2009. Budaya minum susu secara tidak langsung diperkenalkan oleh penjajah Belanda. Namun, pada saat itu kita sebagai inlander hanya sekadar melihat dan mungkin meneteskan air liur melihat bangsa penjajah menikmati susu. Tertanam pada benak kita bahwa kalau ingin mempunyai postur tinggi besar, seperti orang Belanda dan ingin berkuasa seperti bangsa penjajah, maka minumlah susu.Dengan ini Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro menggelar acara Gerimis “Gerakan Minum Susu Segar” pada tanggal 2/11 pukul 10.00 yang bertempat di halaman Fakultas Perternakan. Acara tersebut juga memuat agenda Penandatanganan nota kesepakatan kerjasama antara Fakultas Peternakan Undip dengan para pemangku kepentingan, yaitu:
1. Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, oleh Ir Gayatri Indah Cahyani, M.Si
2. Bupati Semarang, oleh Ibu Hj. Ambar Fathonah
3. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Semarang, Bpk Ir. Agus Purwoko Jati,MM
4. Pabrik pengolahan susu CV Cita Nasional, Bpk Ir. Iskandar Muchklas
5. Koperasi susu Andini Luhur, ibu Hj. Suwarni
6. KUD Susu Mekar, Bpk Nova
7. Pabrik Pakan Sapi Berkah Intan Sentosa, Bpk Dr.Ir. Bambang WHEP
Sambutan pertama diberikan oleh Dekan Fakultas Peternakan Dr.Ir.Joelal Ahmadi Msc. Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk penggiatan gerakan minum susu segar dan juga mengajak masyarakat menyadari manfaat susu bagi semua kalangan usia. Untuk masyarakat di Indonesia sekarang ini terdapat masalah konstruksi susu, yaitu masalah konsumsi, produksi susu itu sendiri, dan masalah tata niaga. “ 70% dari produk susu di Indonesia saat ini merupakan produk import, dan juga system peternakan sapi perah di Indonesia belum efisien karena 25% nya susu sapi perah ada di pulau Jawa”, jelas Joelal Ahmadi.Acara Lomba Karya Tulis Ilmiah ini diikuti oleh peserta sekolah menegah se-Indonesia yaitu SMU 1 Bengkulu, SMU 1 Ponorogo, SMU 1 Blitar, Madrasah Aliyah Negeri Magetan, Madrasah Aliyah Negeri Jombang, Taruna Nusantara Magelang, dan SMU 1 Batang. “Yang pemenang lomba karya tulis Ilmiah ini akan mendapatkan Tropi dari menteri pertanian”, kata Joelal Ahmadi.Sambutan selanjutnya oleh Rektor Undip Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, MS.Med, Sp.And. Manfaat susu bagi kesehatan sebenarnya tidak diragukan lagi. Hampir semua zat gizi yang terdapat dalam susu memiliki bermutu baik. Protein dan lemak susu memiliki sifat ketercernaan yang tinggi. Kandungan vitamin dan mineral susu juga relative lengkap. Dalam acara tersebut juga terdapat telur rebus. Menurut Rektor putih telur sangat baik, karena putih telur merupakan sumber makanan tinggi protein yang baik untuk diet dialisis. Fosfat yang terkandung dalam putih telur sangat rendah yaitu 5 mg per putih telur. Sedangkan fosfat pada kuning telur mengandung 60-90 mg per kuning telur. “Untuk orang gemuk makan putih telur saja, yang kuning dibuang. Untuk yang sedang diet, kuning telur jangan dimakan”, tambah Rektor. Dengan adanya acara ini menurutnya sangat bermanfaat untuk mensosialisasikan gerakan minum susu. Karena susu sangat bermanfaat dan menyehatkan.Acara selanjutnya yaitu sambutan dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Bpk Dr. Ir. Isroli, MS. Dalam sambutannya Isroli mengatakan bahwa Konsumsi susu di Indonesia masih sangat rendah menempati urutan terendah se- Asia, yakni 9 liter per kapita per tahun. Ini, masih sangat rendah dibanding Malaysia yang mencapai 20 liter per kapita per tahun dan Vietnam 11,2 liter per kapita per tahun. Sedangkan tertinggi yaitu Finlandia 184 liter per kapita per tahun.“Ini dikarenakan masyarakat masih menganggap bahwa susu masih dianggap sebagai barang luks (mewah)” tambah Isroli. Dan juga terdapat pula tiga factor yang menjadi hambatan untuk menggalakkan budaya minum susu. Yaitu produksi susu local yang masih rendah dan kesadaran masyarakat akan minum susu masih rendah dari negara lain.
@ November 2009
0 comments:
Post a Comment