Anda Pengunjung Ke-

free counter

Konsultasi Peternakan

KILAS INFORMASI

KAMI SIAP MENDAMPINGI ANDA
SILAHKAN DIPILIH JASA PELATIHAN DIBIDANG PETERNAKAN
KONTAK KAMI SEGERA Dedy Winarto,S.Pt,M.Si CONTACT PERSON: 0853 2672 1970 E-mail : dedy_good@yahoo.co.id>

LINK JURNAL

PERUSAHAAN PETERNAKAN

TUKAR LINK/BANNER

Topik yang menarik dalam website ini?

free counters
"SELAMAT DATANG DIWEBSITE KILAS PETERNAKAN, MEDIA ONLINE SEPUTAR DUNIA PETERNAKAN ANDA"

PENGUMUMAN

KRITIK DAN SARAN KONTEN WEB
Jika Konten Web tidak berkenan atau Dilarang Oleh Pemerintah
Kirim e-mail: Dedy_good@yahoo.co.id
Web ini hanya sebagai sarana berbagi Informasi, Pengetahuan dan wawasan Semata. Informasi Lebih lanjut Tlp 0853 2672 1970(No SMS).
SEMOGA BERMANFAAT

Prospek 2010 Beras dan Jagung Tetap Untung

Monday, January 11, 2010

Harga beras dan jagung tahun depan diprediksi akan tetap menguntungkan pelaku usaha karena HPP gabah akan naik 10%, sementara harga jagung tetap stabil.
Agenda pembangunan pertanian 2010 dari pemerintah adalah memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan produksi tanaman pangan, seperti beras, jagung, dan kedelai. Peningkatan produksi ini dilakukan dengan jalan perluasan areal pertanian dan perbaikan produktivitas. Peningkatan produktivitas dilakukan dengan pemberian subsidi sarana produksi, perbaikan irigasi, perbaikan teknologi, dan ketersediaan saprodi.

Demikian diucapkan Sutarto Alimoeso, Dirjen Tanaman Pangan, Deptan. Ia menambahkan, usaha peningkatan produksi juga sangat terkait dengan perkembangan harga hasil panen, khususnya padi dan jagung. “Jika harga bagus, tentunya petani akan semakin banyak menanam padi dan jagung. Begitu pula sebaliknya,”ucapnya.

Soal harga, misalnya padi berikut beras yang dihasilkannya, telah diatur melalui Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan HPP beras. Sedangkan jagung tidak diatur spesial oleh pemerintah, tetapi melalui mekanisme harga pasar. Oleh sebab itu, Dirjen yakin, selama harga masih bagus bagi pelaku usaha padi dan jagung, tentunya akan tetap memberikan keuntungan usaha.

Sependapat dengan Sutarto, F. Alexander FW, pengelola PT Teora Triberkah Abadi, perusahaan pengembang jagung di Sukabumi, Jabar. Ia mengakui, harga jagung yang memang membaik sepanjang tahun ini telah membuat minat pelaku usaha bercocok tanam jagung meningkat. “Harga yang cukup stabil membuat prospek bisnis pengembangan jagung terus meningkat, buktinya banyak yang berminat investasi tanam jagung tahun ini,” ucap Alex, sapaan akrabnya.

Demikian pula, Yoyo Suparyo, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pamanukan, Subang, mengatakan, usaha tanam padi memang harganya sudah ditentukan melalui HPP. Sejauh ini HPP masih memberikan keuntungan bagi pelaku usaha.

Kelanjutan tentang tulisan ini baca di Tabloid AGRINA versi Cetak volume 5 Edisi No. 119 yang terbit pada Rabu, 6 Januari Desember 2010.
Source:www.agrina-online.com/4 Januari 2010

0 comments:

KILAS PETERNAKAN ON FACEBOOK