TIPS MENGHADAPI UJIAN NASIONAL (UN) dan Ujian SNMPTN

TIPS MENGHADAPI UJIAN NASIONAL (UN) dan Ujian SNMPTN
Oleh Kak Dedy / Staf Pengajar Biologi

Semangat, dan Optimislah......!!!

Menghadapi Ujian Nasional (UN) dengan standar yang terus meningkat dari tahun ketahun tentunya menjadi beban tersendiri khususnya bagi para siswa/i yang kurang siap. Disamping faktor intelegensi (tingkat kecerdasan) siswa/i itu sendiri, faktor teknis juga berperan penting dalam kiat sukses menembus UN SD/SMP/SMA/SMK maupun ujian SNMPTN bagi siswa/i yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi negeri idaman. Dalam artikel tips menghadapi UN & SNMPTN kali ini, kak Dedy hanya akan membahas teknisnya saja. Apa sih teknis yang mempengaruhi keberhasilan UN selain kemampuan? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjelang UN maupun tes SNMPTN, diantaranya:
1)Kesiapan sarana dan prasarana untuk UN/SNMPTN
Misalnya pensil 2B asli, penghapus khusus 2B, papan alas, bulpoint untuk menandatangani daftar hadir
2)Jam Tangan
Kelihatannya sepele tapi cukup penting. Dengan jam tangan kita bisa memperhitungkan waktu yang akan kita gunakan untuk menyelesaikan soal-soal dengan baik dan mengecek waktu apabila ada sisa waktu bisa dioptimalkan dengan mengoreksinya kembali. Bagi yang mudah nervous dan tidak bawa jam tangan, ditambah pengawas yang sering memperingatkan waktu misalnya “waktu tinggal 15 menit lagi” dll, nah itu bisa bikin adik-adik sekalian tambah nervous lagi apalagi yang susang mengerjakan soal-soal dan masih banyak yang belum terjawab.
3)Wajib sarapan pagi
Ada sebuah penelitian dari salah satu PTN di Indonesia yg pernah meneliti tingkat konsentrasi siswa antara yg sarapan pagi dengan sekelompok siswa yang tidak sarapan. Hasilnya cukup signifikan (berpengaruh), kelompok siswa yang sarapan pagi lebih mudah berkonsentrasi. Ingat!!! Perut yg kososng, banyak berfikir akan menyebabkan lambung asam karena sekresi HCL lambung berlebih, bisa berdampak Magg.
4)Tidur (istirahat) minimal 6 jam saat UN/SNMPTN
Saat kita tertidur, sel-sel beraktivitas baik regenerasi sel, pertumbuhan dll dengan saraf pusat (CNS/central neuro System) istirahat. Apabila kurang tidur, otak kelelahan sehingga bekerja kurang optimal, neurotransmitter tidak lancar dan semua ilmu yang telah kita pelajari bisa ada yang terlupa padahal sebelumnya bisa/hafal/paham.
5)Optimistis
Mental/psikologis jgn mudah terpengaruh soal-soal UN/SNMPTN hari pertama meskipun (mungkin) setelah dicocokan dg temen-temen sesama peserta UN/SNMPTN ternyata beda. Anda harus tetap optimis agar mud berfikir hari UN/SNMPTN ke-2 bisa maksimal mengerjakannya. Mud berfikir setidaknya mempengaruhi pola berfikir adik-adik sekalian menjadi pesimistis.
6)Hidari sarapan pedas
Sarapan bukan sekedar makan saja, jika pedas akan mempengaruhi lambung adik-adik menjadi panas. Apalagi yang ga’ kuat pedas....bisa mules,ulkus/kolik. Hindari juga nasi goreng untuk sarapan karena berakibat panas pd lambung dan ngantuk. Tetapi setelah UN/SNMPTN silahkan aja dipuas-puasin sarapan nasi goreng/lalab pedas tidak terlalu mengkhawatirkan daya konsentrasi adik-adik
7)Kesiapan materi
Orang pintar selain dari tingkat IQ juga ditopang dari kedisiplinan waktu (rajin) untuk belajar jauh hari sebelum UN/SNMPTN untuk mempersiapkannya. Siswa/i yang sudah siap materi secara psikologis lebih tenang daripada yang SKS (sistem kebut seminggu) untuk belajar. Ingat memosi otak besar kita (cerebrum) terbatas, sehingga cepat lupa dengan sistem pembelajaran ini. Otak akan mengalami tingkat kejenuhan.
8)Tidak ceroboh
Pintar/cerdas kadang bukan jaminan lulus UN/SNMPTN. Kak Dedy ambilkan salah satu kasus salah satu siswi dari SMAN 3 Jogjakarta sebut saja namanya “A”. Si A ini anak cerdas tapi ceroboh, mengerjakan soal-soal dengan memberi titik terlebih dahulu pada lembar soal dan setelah selesai baru dipindahkan ke lembar jawab komputer (LJK). Tetapi apa yang terjadi?saat pengisian ada satu nomor yang tergeser,akibatnya fatal. Satu jawaban geser akan mempengaruhi jawaban berikutnya. Dan finally saat pengumuman TIDAK LULUS. Berkat kebaikan pihak kepala sekolah dan Dikna setempat akhirnya dites susulan dan ternyata nilainya sempurna “10”.dengan demikian setiap adik bisa ngerjakan soal langsung dibuletin pada lembar LJK,Ok!
9)Doa restu
Seberapa pinter adik,harus diingat diatas langit masih ada langit. Mengandalkan akal dan otak saja tidaklah cukup, doa restu kedua orang tua cukup mustajab agar bisa memudahkan dan diperlancar saat mengerjakan soal-soal nantinya. Alloh SWT menyayangi para umatnya yang sholeh/sholehah tentunya, bagi yang muslim bisa ditambahkan sholat sunnah maupun puasa Nadzar apabila keinginannya nanti tercapai. Dan bagi para pemeluk agama lain bisa menyesuaikan diri menurut ajaran agama dan kepercayannya masing-masing.
10)Cukup elektrolit tubuh
Makro mineral utamanya Na dan K sangat berperan penting dalam proses Neurotransmitter impuls-impuls antar neuron/sel syaraf. Jika adik kekurangan ion-ion elektrolit utama tubuh ini akan menggganggu daya konsentrasi. Kakak menganjurkan konsumsi buah-buahan segar secukupnya per hari. Misalnya buah apel, jeruk, dan lain-lain. Makro mineral dalam buahan-buahan bersifat alami sehingga lebih baik daripada produk-produk sintetis.
11)Jangan ada jawaban kosong untuk UN
UN tidak ada penilaian -1 jika salah, tidak seperti Ujian Mandiri Undip/Ugm dll maupun SNMPTN. Sehingga manfaatkan dengan baik, jika blank sama sekali gunakan feeling keilmuan dengan melihat semua opstion objektif yang ada mana yang tidak mungkin jgn dijawab, dengan demikian bisa mengeliminir beberapa option dan memperbesar peluang betul. Jangan dengan TANG-TING-TUNG (hitung kancing baju/lotre)......bisa-bisa nilaimu ntar dilotre jg,klo bagus ga apa-apa tp klo salah....Tes UN jgn coba-coba.
Kecuali bagi peserta tes UM/SNMPTN harus memperhitungkan masak-masak sebelumnya jawaban karena berlaku -1.jika minimal kemungkinan jawaban betul 60% bisa dijawab, krn jk betul +4 bisa mengcover nilai minus yang ada.

Semoga sukses & mendapatkan nilai sesuai target & harapan aik-adik semua.Amin

Admin by Dedy,S.Pt
@ April 2009